Tuesday, September 25, 2018

Definisi Pengertian Dari Gas


Definisi Pengertian Dari Gas



Gas adalah suatu fase benda. Seperti cairan, gas mempunyai kemampuan untuk mengalir dan dapat berubah bentuk. Namun berbeda dari cairan, gas yang tak tertahan tidak mengisi suatu volume yang telah ditentukan, sebaliknya mereka mengembang dan mengisi ruang apapun di mana mereka berada. Tenaga gerak/energi kinetis dalam suatu gas adalah bentuk zat terhebat kedua (setelah plasma). Karena penambahan energi kinetis ini, atom-atom gas dan molekul sering memantul antara satu sama lain, apalagi jika energi kinetis ini semakin bertambah. Tour Murah

Kata “gas” kemungkinan diciptakan oleh seorang kimiawan Flandria sebagai pengejaan ulang dari pelafalannya untuk kata Yunani, chaos (kekacauan).

Sifat sifat gas

Sifat-sifat gas dapat dirangkumkan sebagai berikut.
1. Gas bersifat transparan.
2. Gas terdistribusi merata dalam ruang apapun bentuk ruangnya.
3. Gas dalam ruang akan memberikan tekanan ke dinding.
4. Volume sejumlah gas sama dengan volume wadahnya. Bila gas tidak diwadahi, volume gas akan menjadi tak hingga besarnya, dan tekanannya akan menjadi tak hingga kecilnya.
5. Gas berdifusi ke segala arah tidak peduli ada atau tidak tekanan luar.
6. Bila dua atau lebih gas bercampur, gas-gas itu akan terdistribusi merata.
7. Gas dapat ditekan dengan tekanan luar. Bila tekanan luar dikurangi, gas akan mengembang.
8. Bila dipanaskan gas akan mengembang, bila didinginkan akan mengkerut.

Selain itu sifat gas yang lainnya:

– gaya tarik menarik sangat kecil
– susunannya sangat tidak teratur
– letaknya saling berjauhan
– bergerak sangat bebas

Fakta tentang gas

Sampai abad 17 Masehi, tidak terdapat konsep yang ril tentang gas, seperti yang diungkapkan oleh William H. Brock:
“Dan mungkin bagian yang paling tersandung pada perkembangan lebih jauh dari kimia adalah ketidak cukupan analisis, ada kekosongan secara menyeluruh mengenai pengetahuan atau konsep tentang materi yang bersifat gas. Kimia tetap sebagai 2 dimensi alam, yang dipelajari, dan hanya mempunyai peralatan untuk digunakan pada benda solid/keras dan cairan”
Materi ketiga benar-benar baru dikenal pada akhir abad 18 oleh seorang ahli alam perancis, Antoine-Laurent Lavoisier (1743-1794) yang mengatakan:
Semua materi di alam ini menunjukkan pada kita dalam 3 keadaan yang berbeda. Sebagian adalah benda keras, seperti batu, bumi, garam dan metal-metal. Lainnya adalah cairan seperti air, merkuri, spirit dari anggur; dan akhirnya keadaan ketiga yang saya definisikan keadaan dari expansi atau uap air, seperti air yang bila dipanaskan di atas titik didih.

No comments:

Post a Comment